Bukan sekedar terlihat cantik, desainnya menarik, dan feed IG tampak rapi.
Sayangnya,
Anda pasti setuju!
Kalau mudah, pasti Anda tidak akan mencari Jasa Kelola Instagram.
Akhirnya paham, kalau jualan di Instagram itu....
Bigoon menemukan fakta menarik
Kesimpulan jujurnya,
Kenapa?
Pengguna Instagram
yang semakin banyak. Bukannya jadi peluang, justru semakin jadi saingan. Bayangkan saja, ketika Anda posting jualan ada ribuan posting jualan milik pesaing yang berebut perhatian target market.
Tidak hanya disitu,
di saat Anda posting ada jutaan posting lainnya yang sedang terbit dan bisa saja berebut perhatian audiense yang sama.
Belum lagi
cara kerja algoritmanya, menyebarluaskan posting Anda ke sebagian kecil follower lebih dulu. Kalau menarik menurut follower (interaksinya naik), akan disebarkan ke lebih banyak orang lagi. Sebaliknya, jika tidak menarik penyebarannya dihentikan.
Berita buruknya,
posting jualan sering dianggap tidak menarik (kecil interaksi). Wajar, orang yang melihat posting jualan belum tentu ingin beli saat itu. Jadi, cenderung diabaikan.
Ditambah lagi
perkembangan video vertikal (konten reels) yang semakin naik, membuat sekedar desain feed IG cantik saja tidak cukup.
Itulah kenapa,
banyak akun bisnis yang mau tidak mau harus memanfaatkan iklan. Sayangnya, banyak juga yang “Boncos”.
Masih ada peluang.
Kalau ingin cepat ada hasil, memang harus didukung modal lebih. (Bisa untuk iklan dan endorse)
Untuk cara organik? Masih bisa.
Bigoon harus akui,
Karena Jualan di Instagram terdengar mudah diucapkan sampai banyak yang buat panduan, tapi belum tentu mudah diterapkan sampai ada hasil.
Apalagi yang berani memberi claim “terima beres” dengan modal desain, upload, caption, dan hashtag saja!
Bigoon punya pengalaman menarik :
Klien terlama Bigoon, sebelumnya pernah pakai jasa kelola instagram juga.
Desainnya bagus banget. Sama sekali tidak jelek. Bahkan konsep ide kontennya menarik. Untuk optimasi instagram di tahun 2011 - 2014 mungkin masih bekerja dengan baik. Cukup interaktif.
Ironisnya, interaksi justru sepi. Perkembangan akun hampir tidak ada.
Ketika tim Bigoon riset ulang, ternyata konsep konten yang bekerja (terutama pada konten awareness) berbeda.
Ketika Bigoon optimasi dengan konten hasil riset. Perkembangan akun melejit. Penjualan meningkat, sampai pernah ada moment owner meminta untuk "STOP SELLING".
Pada akhirnya, jadi klien paling loyal 3 tahun ini!
Bagusnya untuk Anda, Anda jadi tahu fakta ini lebih awal.
Jika sudah ragu, bisa berhenti baca penawaran ini!
Kalau ingin berproses bersama Bigoon, bisa baca lebih jauh!
Masih bersedia mempelajari lebih lanjut
Bigoon yakin, masalah yang Anda hadapi dalam mengelola Instagram bukan hanya disebabkan oleh :
Tidak adanya waktu, energi, dan ide saja.
Masih ada poin kebingungan harus mulai dari mana?
Terutama bagi Anda yang berusia 40 – 60 tahun.
Mendengar istilah – istilahnya saja terasa begitu rumit.
Apalagi harus memahami cara kerja jualan di Instagram.
Jika Anda bersedia mengeluarkan uang lebih dan fokus penjualan, bisa fokus pada konten branding, konten penjualan, optimasi kata kunci, dan iklan.
Tapi, jika ingin memaksimalkan juga optimasi secara organik (karena kalau berhasil hasilnya bisa lebih besar daripada menggunakan iklan) Anda harus mampu membangun konten awareness dengan baik.
Dan, peran desain konten menarik (single post) tidak cukup untuk jadi konten awareness yang baik.
Bagaimana?
Ini paket yang bisa Anda pilih!
Per Bulan
Paket Jasa Kelola Instagram 3 Bulan
IDR 849K/Bulan
Paket Jasa Kelola Instagram 12 Bulan
IDR 719K/Bulan
atau
berjalan, sudah 4 tahun ini, Sebagai jasa kelola sosmed (utamanya instagram), sekaligus jasa kelola website. Memang… Bigoon dikonsep tidak dengan cara banting harga agar kliennya banyak. Cenderung lebih suka membatasi jumlah klien sesuai kapasitas tim, tapi tim Bigoon mampu memberikan effort lebih demi hasil yang memuaskan di angka penjualan, agar klien loyal.
Akun milik klien berkembang, Penjualan mereka naik, secara otomatis mereka akan loyal pada Bigoon. Prinsipnya yang Bigoon pakai begitu.